UMKM memiliki peran penting dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Dengan menyediakan kesempatan kerja bagi pekerja berketerampilan rendah, UMKM dapat membantu meningkatkan tingkat pendapatan mereka dan berkontribusi pada pembangunan daerah terpencil, di mana kemiskinan sering terjadi. UMKM dapat menciptakan multiplier effect dalam perekonomian lokal, mendatangkan lebih banyak pendapatan, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Dengan memberdayakan UMKM, kita dapat bekerja untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.
Dalam membangun ekonomi kecil, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menegaskan untuk melakukan pengembangan UMKM agar naik kelas dan koperasi yang ter-modernisasi. Maka dari itu, UMKM dianggap sebagai critical engine bagi perekonomian Indonesia terkait pemberantasan kemiskinan.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah M. Rudy Salahuddin, UMKM merupakan critical engine untuk perekonomian yang bertopang besar kepada usaha rakyat. Setelah krisis pandemi Covid-19, sebanyak 84,8% UMKM yang sebelumnya terpuruk, kini kian bangkit kembali beroperasi normal. Hal ini menunjukkan kebijakan pemerintah cukup efektif berkomitmen mewujudkan ini.
Kiat-kiat untuk memberdayakan UMKM bagi stakeholders adalah memudahkan akses pembiayaan, seperti lembaga keuangan mikro yang memberikan kredit kepada pengusaha yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan. Jenis pembiayaan ini memungkinkan pengusaha untuk memulai atau memperluas bisnisnya, meningkatkan kapasitas untuk menyediakan kesempatan kerja, dan menghasilkan pendapatan. Selain itu, bantuan keuangan yang diberikan melalui program pemerintah seperti hibah atau subsidi pun dapat membantu UMKM mengatasi hambatan yang mereka hadapi dalam mengakses keuangan.
Selain itu, bantuan teknis dan program pelatihan UMKM dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kemajuan UMKM. Ini dapat mencakup pelatihan dalam manajemen bisnis, pemasaran, dan pengembangan produk. YDBA dalam hal ini berkomitmen untuk membekali UMKM dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, agar pelaku usaha dapat mengelola bisnisnya dengan lebih baik menuju kemandirian.
Lalu, pembangunan infrastruktur juga penting untuk pertumbuhan UMKM. Perkembangan transportasi, listrik, dan konektivitas internet dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas. Pembentukan pasar lokal dan rantai nilai yang telah direncanakan pemerintah sejak lama sesungguhnya dapat cepat membantu mempromosikan pengembangan UMKM dengan menyediakan saluran yang dapat diandalkan untuk menjual produk UMKM.
Lebih jauh lagi, kemitraan antara UMKM dengan korporasi yang lebih besar dapat memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang. Korporasi besar dapat memberikan UMKM akses ke pasar besar, teknologi, dan pembiayaan baru. Pada akhirnya, UMKM juga dapat memberikan perusahaan besar akses ke pasar kecil dan keahlian lokal.
Singkatnya, UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Dengan memberdayakan UMKM melalui akses keuangan, bantuan teknis, pembangunan infrastruktur, dan kemitraan dengan perusahaan besar, seluruh elemen-elemen terkait UMKM dapat bekerja untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.
Referensi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. www.ekon.go.id. 2022. Perkembangan UMKM sebagai Critical Engine Perekonomian Nasional Terus Mendapatkan Dukungan Pemerintah.
