
Semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, komunitas, akademisi maupun pengusaha menjadi salah satu strategi Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dalam mengembangkan UMKM di tanah air. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan dapat mendukung YDBA dalam mengantarkan UMKM menjadi mandiri, naik kelas hingga go international. Pada 30 Oktober 2020, YDBA menggandeng PT Sarandi Karya Nugraha (PT Sarandi) yang merupakan perusahaan manufaktur alat kesehatan yang telah memasok produknya ke rumah sakit di berbagai provinsi di Indonesia untuk berkolaborasi dalam memasok produk UMKM binaan YDBA. Komitmen kolaborasi ini ditandai dengan adanya penandatangan MoU kerjasama oleh Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, Pemilik PT Sarandi Karya Nugraha Isep Gojali, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R.M. Sigalingging.
Dalam kolaborasi ini, PT Sarandi berkomitmen untuk memberikan pesanan kepada UMKM binaan YDBA yang produknya telah mencapai quality, cost dan delivery (QCD) yang ditetapkan oleh PT Sarandi. Sedangkan, YDBA berkomitmen dalam memberikan rekomendasi UMKM binaan yang kompeten membuat produk dengan standar QCD yang diberikan PT Sarandi serta memberikan pembinaan manajerial dan teknis kepada UMKM binaan melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi pembiayaan, sehingga kompetensi UMKM dapat berkembang dan menghasilkan produk sesuai QCD yang dibutuhkan.