Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) merupakan salah satu pelaksana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk yang didirikan oleh founder Astra, William Soeryadjaya pada 2 Mei 1980. YDBA merupakan perwujudan cita-cita Astra “Sejahtera Bersama Bangsa” serta sebagai bentuk komitmen Astra untuk berperan serta secara aktif dalam membangun bangsa, sejalan dengan butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu ”Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”. Dalam Astra Strategic Triple Roadmap, YDBA merupakan bagian dari salah satu Public Contribution Astra, yaitu Astra Kreatif, yang berfokus pada program kewirausahaan.
YDBA memberikan program pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran, dan fasilitasi pembiayaan untuk mendorong UMKM menuju kemandirian.
YDBA berupaya untuk mendorong UMKM dari sentra industri tradisional menjadi sentra industri modern melalui Program Sektor Unggulan. Dengan memberikan pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran, dan fasilitasi pembiayaan kepada UMKM, diharapkan UMKM dapat mencapai kemandirian serta naik kelas dan berkelanjutan.
Untuk mengetahui lebih detil, unduh materi Sekilas YDBA di link berikut :
YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM. Baik UMKM yang terkait maupun tidak terkait value chain bisnis Astra, misalnya seperti bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin, dan petani. Berlandaskan Operating Values yang dimiliki, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible dan Excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandiriannya.
Lihat detil sejarah YDBA di DISINI
Hingga Desember 2023, secara akumulasi YDBA telah memberikan pembinaan kepada
13.082 UMKM yang melibatkan 74.146 Tenaga Kerja
Menciptakan 262 UMKM Mandiri, dan Menaikkan Kelas 1.013 UMKM.
Catatan : YDBA mengembangkan metode Asesmen Kemandirian UMKM, untuk mengukur kelas UMKM berdasarkan kemampuan pada Manajemen Produksi, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Lingkungan & CSR. Pencapaian UMKM Naik Kelas dan UMKM Mandiri menggunakan standar yang terdapat pada asesmen tersebut.