Perbedaan antara penyakit DBD dan penyakit Malaria yaitu, Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akibat virus dangue yang ditularkan dari nyamuk ke manusia. Namun, hanya nyamuk Aedes Aegypti betina yang dapat membawa dan menularkan virus penyebab DBD. Sedangkan, penyakit malaria adalah penyakit serius yang disebabkan oleh Plasmodium nyamuk pembawa parasite malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Mengingat infeksi yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, maka Sahabat Hebat perlu menerapkan beberapa langkah untuk mencegah gigitan nyamuk sekaligus mengurangi risiko terkena virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Gunakan Alat Perlindungan Diri
Pastikan kamu juga menggunakan repellent atau lotion yang dapat mengusir nyamuk dari tubuh, selain itu juga pastikan kamu menggunakan pakaian yang tertutup.
Konsumsi Vitamin D
Pastikan asupan vitamin D terpenuhi, baik dengan mengonsumsi suplemen maupun mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti kuning telur, daging merah, ikan sarden, salmon, tuna, hati sapi, serta sereal yang ditambahkan vitamin D.
Hindari Penggunaan Jarum Suntik yang Tidak Steril
Penggunaan jarum suntuk yang tidak steril dapat menyebabkan penyebaran melalui darah yang terkontaminasi.
Terapkan 3M Plus
Jangan lupa untuk menerapkan 3M Plus yaitu dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain 3M di atas, Sahabat Hebat juga perlu menerapkan Plus dari 3M, sebagai berikut.
1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, contoh ikan guppy
2. Menjaga kebersihan lingkungan
3. Meletakkan pakaian bekas menggunakan wadah tertutup
4. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
5. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer
6. Menanam tanaman pengusir nyamuk, salah satunya bunga lavender
7. Menyemprotkan insektisida atau piretrin di ruangan istirahat atau kantor
Efek dari demam berdarah sementara itu tidak dapat sepenuhnya disembuhkan, tetapi dapat dikontrol dengan kombinasi obat-obatan dan infus intravena. Kebanyakan orang pulih dari malaria dan demam berdarah dengan pemberian obat yang diresepkan dan istirahat total.
Jangan biarkan air menggenang di lingkungan tempat usaha, tutupi makanan dan air setiap saat, gunakan obat nyamuk atau jaring, dan jagalah kebersihan untuk mengurangi risiko tertular penyakit berbahaya ini.
Referensi
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-serangga/fakta-malaria/
https://www.halodoc.com/artikel/ini-bedanya-penyakit-malaria-dan-demam-berdarah
