PDCA adalah singkatan dari Plan, Do, Check, Act, merupakan proses pemecahan masalah empat langkah yang biasa digunakan dalam pengendalian kualitas.
Dalam mendirikan organisasi atau Perusahaan harus melalui berbagai tahapan atau proses, seperti perencanaan (planning), implementasi atau eksekusi (execution), pengendalian, pengawasan dan pemeliharaan kualitas untuk menghasilkan output yang terbaik.
Untuk membuat produk berkualitas tinggi berdasarkan kebutuhan konsumen, Sahabat Hebat perlu melakukan program perbaikan yang berkualitas, yaitu melalui implementasi program PDCA (Plan, DO, Check, Act).
Sebelum kita mengetahui pentingnya melakukan PDCA, Sahabat Hebat juga perlu mengetahui penjelasan singkat mengenai PDCA.
PLAN: TEMUKAN DAN ANALISIS MASALAH
Sahabat Hebat perlu menelusuri sebab akibat dan 5W+1H untuk membantu menemukan sebuah masalah dan membantu menemukan solusi.
DO: MENGEMBANGKAN DAN MENGUJI SOLUSI POTENSIAL
Pada tahap ini, Sahabat Hebat perlu memilih solusi terbaik sebelum sebuah program dijalankan sepenuhnya.
CHECK: MENGUKUR DAN MENGUJI EFISIENSI SOLUSI SEBELUMNYA DAN MENGANALISIS APAKAH TINDAKAN TERSEBUT DAPAT DITINGKATKAN
Pada tahap ini, Sahabat Hebat perlu mengevaluasi keefektifan solusi sementara, kemudian mengumpulkan informasi dari pihak terkait untuk bekerja sama membuat solusi lebih lengkap dan mengulangi tahap eksekusi untuk memeriksa kembali.
ACT: TERAPKAN SOLUSI YANG DITINGKATKAN SECARA MENYELURUH
Di tahap terakhir ini, Sahabat Hebat hanya perlu menerapkan solusi sepenuhnya yang sudah ditingkatkan hingga mencapai stabilitas secara menyeluruh.
Setelah mengetahui penjelasan mengenai PDCA, Sahabat Hebat juga perlu mengetahui pentingnya PDCA. Berikut adalah beberapa manfaat adanya PDCA.
- Mempromosikan pemetaan otoritas dan tanggung jawab unit organisasi.
- Sebagai mode kerja untuk meningkatkan proses atau sistem dalam organisasi.
- Memecahkan dan mengendalikan masalah dengan serangkaian cara sistematis.
- Melakukan aktivitas perbaikan berkelanjutan untuk mempersingkat proses kerja.
- Menghilangkan pemborosan di tempat kerja dan tingkatkan produktivitas.
Empat proses di atas, PDCA adalah siklus yang berkelanjutan dan berinteraksi satu sama lain. Siklus PDCA harus digunakan untuk terus meningkatkan sistem manajemen mutu (kinerja organisasi). Oleh karena itu, PDCA merupakan proses yang berkelanjutan.
Jika program maupun produk memenuhi kualitas yang direncanajan, proses tersebut dapat digunakan di masa yang akan datang. Sebaliknya, jika hasilnya tidak sesuai dengan yang direncanakan maka program harus diperbaiki atau diganti dikemudian hari.
REFERENSI
