Kualitas UMKM di Indonesia bisa dibilang masih bervariasi, dan bergantung pada sektor bisnis, lokasi, dan ukuran usaha. Namun, beberapa UMKM telah mampu mengembangkan bisnisnya dan memiliki produk yang berkualitas baik, tetapi ada juga UMKM yang masih perlu meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan. Hal ini akan menjadi pekerjaan panjang untuk UMKM mencapai level maksimalnya.
UMKM dalam hal ini perlu berinovasi meningkatkan kualitas dengan cara-cara yang efisien dan berkelanjutan. Seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM, pelaku UMKM perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam menjalankan bisnisnya guna mencapai kualitas yang baik.
Selain itu, akses terhadap modal dan pembiayaan juga menjadi salah satu faktor penting. UMKM perlu memiliki faslilitas pembiayaan yang baik dalam menunjang bisnisnya, dan hal ini terkadang menjadi perihal masalah yang hebat. Lalu urusan teknologi dan inovasi juga tak kalah penting. Teknologi dan inovasi di era ini telah menjadi kebutuhan, hal-hal yang terkait didalamnya selalu bersinggungan dengan kualitas dan layanan bagi sebuah bisnis.
Selanjutnya satu hal yang dapat mendongkrak kualitas UMKM dengan pesat yakni, memiliki akses ke pasar. Pelaku UMKM perlu memiliki kemampuan untuk tembus menuju akses pasar yang lebih luas. Dengan memiliki akses yang luas, sebuah bisnis dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bisnisnya. Lalu adapun cara lainnya seperti meningkatkan lingkungan bisnis, lingkungan bisnis yang kondusif dan sehat dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan. Oleh karena itu, lingkungan bisnis menjadi sangat penting, dan bisa juga menjadi titik awal sebelum memulai cara-cara lainnya.
Melalui cara-cara tersebut, UMKM di Indonesia seharusnya mampu untuk mencapai kualitas yang maksimal. Tetapi, untuk meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia, perlu juga adanya upaya untuk memberikan dukungan dan pembinaan dari pihak luar. Khususnya para pelaku usaha kecil dan menengah yang memiliki banyak keterbatasan dalam bergerak menuju kemandiriannya. Untuk meningkatkan kapasitas kualitas UMKM, di Indonesia tentunya memiliki banyak tempat untuk menyediakan pelatihan dan pembinaan.
Kementerian dan BUMN
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia saat ini sedang menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan pendampingan UMKM di seluruh Indonesia. Begitupun beberapa BUMN di Indonesia seperti PT Telkom Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pertamina, dan lainnya yang memiliki program pelatihan dan pendampingan UMKM. Berbagai program pelatihan dan pendampingan yang disediakan oleh Kementerian dan BUMN, tentunya memiliki syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh UMKM.
Lembaga Pelatihan dan Pengembangan (LP2) UMKM
LP2 UMKM adalah lembaga yang menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan UMKM di seluruh Indonesia. Berbagai program pelatihan dan pendampingan yang disediakan pun tentunya memiliki syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi terlebih dahulu oleh UMKM. Sementara itu, LP2 memiliki banyak informasi yang tersebar di internet, serta memiliki banyak kantor cabang yang bisa dikunjungi di seluruh Indonesia.
YDBA
Dalam meningkatkan kapasitas UMKM di Indonesia, YDBA mengadakan program pelatihan dan pendampingan yang disusun sesuai dengan kebutuhan industri. Pelatihan diadakan berbentuk kelas tatap muka maupun daring, yang bertujuan memberikan UMKM konsep dasar atas materi yang diberikan. Lalu untuk menjamin materi dapat diimplementasikan di lapangan, YDBA mengadakan pendampingan, yaitu program bimbingan one-on-one di lokasi UMKM untuk topik tertentu.
Beberapa bentuk pelatihannya meliputi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Manajemen Produksi, Digital Marketing, dan masih banyak bentuk pelatihan lainnya. Sedangkan program pendampingan, YDBA juga menyediakan beberapa program seperti Pembukuan Sederhana, Manajemen SDM, Digital Marketing, dan bentuk pendampingan lainnya.
Tentunya seluruh program yang disediakan dapat diikuti dengan berbagai ketentuan, dan jika ingin bergabung menjadi binaan YDBA, Silakan kirim DM ke Instagram @ydba_astra untuk mendapatkan info persyaratannya serta cara mendaftarnya.
Referensi
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2020. UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2021. UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia.
WR, Adawiyah. 2013. Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Studi di Kabupaten Banyumas. Universitas Jenderal Soedirman.
